FK Univrab-Pekanbaru, 29/05/2023) Berdasarkan data TB report 2022 Indonesia menempati urutan ke-2 kasus TBC terbanyak di dunia setelah India dengan estimasi kasus terkini sekitar 969.000 kasus dan 144.000 kasus kematian per tahunnya. Penularan tuberkulosis antar manusia dan penanganan yang tidak tepat bisa memicu bakteri penyebab tuberkulosis untuk mengembangkan daya tahannya terhadap obat anti tuberkulosis yang diberikan. Dalam rangka edukasi TB-MDR, FK Univrab mengadakan kuliah umum dengan tema “Peran Dokter Umum dalam Penanggulangan dan Pencegahan TB-MDR’ pada hari Senin (29/05/2023).
Dibuka dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab Dr. dr. Syamsul Bahri Riva’i, Sp.OG, kuliah umum dimulai dengan antusiasme tinggi dari 230 mahasiswa kedokteran, dosen kedokteran serta para klinisi yang hadir di kuliah umum yang diadakan secara online melalui Zoom meeting. Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR memaparkan materi dengan judul “Peranan Dokter dalam Penanggulangan serta Pencegahan TB dan TB-RO”. Kuliah umum ini dimoderatori oleh dosen FK Univrab, dr. Riski Dwi Utami, M.Biomed. Beberapa mahasiswa tampak antusias bertanya mengenai penanggulangan dan pencegahan kasus TB-MDR di Indonesia.
Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menyampaikan, TB merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menyerang hampir semua organ tubuh. TB sendiri disebabkan oleh infeksi kuman mikrobakterium TB yang dapat masuk ke dalam paru-paru dan saluran napas, serta dapat menyebabkan keluhan pernapasan, seperti sesak, batuk kronis, dan penularannya melalui droplet. TB MDR juga lebih berisiko terjadi pada seseorang yang sebelumnya pernah terkena TB, sistem kekebalan tubuh yang lemah, kontak dengan penderita TB MDR, dan berasal dari daerah dengan kasus TB resisten obat yang tinggi. Pengendalian kasus TB-MDR di Indonesia dapat diawali dengan screening penemuan kasus terduga TB-MDR serta memastikan penderita yang diduga TB segera diagnosis dan mendapatkan panduan perawatan yang benar.
Penulis: Eva
