(FK UNIVRAB-Pekanbaru, 11/08/2022) Pada kali ini IDI kota Pekanbaru melakukan Sunatan Massal Gratis dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke 114 yang jatuh pada tanggal 20 Mei kemarin. Untuk penyelenggara dari sunatan massal gratis ini adalah IDI Cabang Riau sedangkan panitia pelaksananya adalah Anak-anak FK Universitas Abdurrab dan Universitas Riau, yang mana ini dilakukan pada hari Minggu, tanggal 12 Juni 2022 bertempat di Kantor Lurah Tobek Gadang dan jumlah peserta yang terdaftar pada kegiatan ini sekitar 80 anak.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2022, dilakukan oleh IDI kota Pekanbaru dengan caption IDI KUAT, MASYARAKAT SEHAT. Sehat dengan berkhitan menjadi salah satu rangkaian program untuk memperingati bakti dokter Indonesia oleh IDI pekanbaru. IDI juga mengajak para dokter muda(coas) serta mahasiswa kedokteran pre-klinik yang ada di kota pekanbaru, yakni mahasiswa kedokteran Universitas Abdurrab dan Universitas Riau.
Para mahasiswa diajak menjadi panitia di acara ini, dan dibagi menjadi beberapa divisi dengan tujuan agar memiliki skill yang lebih baik lagi saat mengikuti khitan masal nantinya. Acara ini juga dijadikan sebagai ajang pendekatan IDI Pekanbaru dengan para mahasiswa kedokteran, guna sosialisasi praktek kerja nyata di lapangan. Acara ini juga sudah di susun sebagus mungkin, sehingga pada saat pelaksanaan semua berjalan lancar hingga khitan masal selesai terlaksana, serta para anak yang di khitan diberikan obat dan edukasi.
Acara ini tidak dipungut biaya apapun. Resmi dari IDI untuk masyarakat. Seluruh anak-anak dan orang tuanya yang hadir sangat nyaman dengan pelayanan yang diberikan dan tidak ada yang komplain terhadap kinerja para panitia. Disambut hangat, dikerjakan dengan prosedur yang benar dan di akhiri dengan edukasi yang tepat. IDI juga memberikan bingkisan kepada para anak yang sudah di khitan, sehingga banyak anak-anak yang merasa senang dan bahagia.
Dengan acara ini banyak hal positif yang bisa didapatkan, mulai dari pengalaman dan pembekalan yang matang, sertifikat pengabdian, relasi yang bertambah, dan hubungan antara mahasiswa kedokteran riau dengan IDI pekanbaru yang lebih baik lagi, guna terciptanya masyarakat yang sehat dan kuat. Kegiatan ini bisa berjalan dengan sangat baik dan harus dilanjutkan kembali program-program positif seperti ini ke depannya.
Penulis: Eva