(FK Univrab-Pekanbaru, 04/04/2023) Melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan bukan menjadi hambatan untuk menjaga kebugaran tubuh dan aktivitas fisik. Hal itu dikemukan oleh pakar sport medicine dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Dr. dr. Zaenal Muttaqien Sofro, Sport & Circ. Med., AIFM dalam kuliah umum Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab pada hari Senin (03/04/2023).
Dibuka dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab Dr. dr. Syamsul Bahri Riva’i, Sp.OG, kuliah umum dimulai dengan antusiasme tinggi dari 300 mahasiswa kedokteran, dosen kedokteran yang hadir di kuliah umum yang diadakan melalui Zoom. Dr. dr. Zaenal Muttaqien Sofro, Sport & Circ. Med., AIFM memaparkan materi dengan topik “Kebugaran Tubuh dan Aktivitas Fisik Saat Menjalankan Ibadah Puasa”. Kuliah umum ini dimoderatori oleh dosen FK Univrab, dr. Riski Dwi Utami, M.Biomed.
Menurut dosen Fisiologi Universitas Gadjah Mada, menjaga kebugaran selama puasa perlu menerapkan prinsip FITT (Frequency, Intensity, Time dan Type). Olahraga sebaiknya dilakukan 3-5 kali dalam seminggu dan setiap kali olahraga memerlukan akumulasi waktu 30 menit. Olahraga yang dilakukan adalah olahraga sedang yang melibatkan otot-otot besar tubuh. Perlu juga untuk mengaktifkan smart vagus jalur parasimpatis untuk menjaga kebugaran tubuh baik fisik maupun mental. Ibadah puasa seperti termasuk tarawih, zikir, shalat sunat dan mengaji juga merupakan upaya dalam menjaga smart vagus karena menjaga pernafasan, postur tubuh dan irama tubuh.Pada saat berbuka puasa juga diharapkan agar umat muslim mengkonsumsi minuman elektrolit, hidrasi air putih yang cukup, jangan minum yang mengandung kopi dan teh yang bersifat diuretic, dan jangan mengonsumsi soda karena menyebabkan perut kembung.
Dengan adanya kuliah umum FK Univrab ini, diharapkan mahasiswa kedokteran, dosen kedokteran, serta klinisi bertambah pengetahuan tentang bagaimana menjaga kebugaran tubuh dan aktivitas fisik saat menjalankan ibadah puasa.
Penulis: Eva
