(FK Univrab-Pekanbaru, 20/06/2023) Berdasarkan data tahun 2020, Indonesia menempati urutan pertama kasus kanker serviks terbanyak di Asia Tenggara dengan estimasi kasus terkini sekitar 36.633 kasus atau 100 kasus per hari dan 2 kasus kematian per jam. Penularan Human Papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab berbagai macam kanker, dengan 8 dari 10 perempuan dan pria akan terinfeksi HPV tanpa menyadarinya. Dalam rangka edukasi akan vaksinasi HPV, Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab (FK Univrab) mengadakan kuliah umum dengan tema “Update Vaksinasi HPV’ pada hari Senin (16/06/2023).
Dibuka dengan sambutan oleh Dekan FK Univrab Dr. dr. Syamsul Bahri Riva’i, Sp.OG, kuliah umum dimulai dengan antusiasme tinggi dari 190 mahasiswa kedokteran, dosen kedokteran serta para klinisi yang hadir di kuliah umum yang diadakan secara langsung di Riau Abdurrab Malay Heritage, Kampus 2 Universitas Abdurrab. Prof. Dr. dr. Yudi M. Hidayat, Sp.OG. Subsp. Onk., DMAS., M.Kes Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) memaparkan materi dengan judul “Update Vaksinasi HPV”. Kuliah umum ini dimoderatori oleh dosen FK Univrab, Eva Oktariani, M.Biomed. Beberapa mahasiswa tampak antusias bertanya mengenai penanggulangan dan pencegahan kasus kanker serviks serta update terbaru dari vaksinasi HPV.
Prof. Dr. dr. Yudi M. Hidayat, Sp.OG. Subsp. Onk., DMAS., M.Kes, Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyampaikan infeksi HPV sulit disadari, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan sedini mungkin.
“Waktu emas vaksinasi HPV adalah sedini mungkin, karena virus ini sudah sangat common,” ujar Prof Yudi.
Pengendalian infeksi dari 9 tipe HPV paling umum di seluruh wilayah dunia bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV tipe kuadrivalen maupun nonavalen. Selain itu, perlu dilakukan screening kanker serviks maupun HPV sedini mungkin. Dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan wawasan mahasiswa, dosen serta klinisi mengenai pencegahan kanker serviks dan vaksinasi HPV semakin berkembang.
Penulis: Eva
